Wednesday, December 12, 2018

PENGUJIAN MIGRASI WARNA PADA ZIPPER


PENGUJIAN MIGRASI WARNA PADA ZIPPER

          I.Maksud dan Tujuan
Praktikan bisa memahami dan mengetahui migrasi warna zipper contoh terhadap kain setalah pencucian.

       II.Teori Dasar
Pengujian zipper umumnya dilaksanakan pada bagian-bagian berikut :
1.      Holding strength of stops yaitu kemampuan stops menunjukkan kemampuannya
2.      Resistance to cushioned compression of slider yaitu plat bagian bawah compression tester diberi bantalan neo prene ( blanket karet ). Spesimen diletakkan pada bantalan tersebut dengan suatu pembebanan, kemampuan operasi zipper di uji pada kondisi tersebut. Kemudian di bandingkan dengan kemampuan operasi tanpa kondisi di atas.
3.      Slider deflection  and recovery
4.      Kekuatan arah melintang  ( crosswise strength ) yaitu kenampakan rantai atau gigi zipper untuk menahan tarikan pada arah melintang. Pengukuran dengan menarik sampai rusak rantai zipper yang brtaut sepanjang 1 inchi dengan tensile testing machine.
5.      Scoop pull-off yaitu kekuatan cengkram scoop pada gigi zipper ditentukan dengan menarik scoop pada zipper dengan sudut tertentu menggunakan tensile testing machine dengan desain khusus.
6.      Scoop slippage yaitu kemampuan scoop untuk menahan gerakan longitudinal pada gigi zipper ditentukan dengan tensile testing machine dengan desain khusu
7.      Resistance to twist of pull dan slider, metode ketahanan puntiran pasangan pull dan slider terhadap gaya torsi dikenakan kepada pulldi evaluasi
8.      Resistance to pull-of slider pull, pengujian ini dikenakan pada slider pull dan ditentukan besar kekuatan yang diperlukan untuk melepas pull dari slider.

    III.Alat dan Bahan
·         Gray scale dan staining scale
·         Mesin jahit
·         Mesin cuci
·         Kain putih pelapis 2 kapas dan 2 poliester
·         Zipper
·         Benang


    IV.Cara Kerja
1.      Jahit zipper pada kain pelapis 1 kapas dan 1 poliester
2.      Bedakan posisi depan belakangnya misal contoh uji A zipper menghadap kapas dan membelakangi polyester, begitupun sebaliknya.
3.      Sample di masukkan kedalam tabung uji
4.      Masukkan larutan sabun 200 ml dan 10 buah kelereng baja
5.      Panaskan dengan suhu 400 C hingga 45 menit
6.      Sample uji diangkat dan dibilas dengan air 400  C
7.      Netralkan dengan Asam Aseton kemudian bilas dengan air, peras dan keringkan
8.      Kemudian di bandingkan dengan gray scale


       V.Data Percobaan
Perbandingan warna zipper
No.
Warna Zipper
(Gray Scale)
Kain putih pelapis (Staining Scale)
Kapas
Poliester
1.
4/5
4/5
4/5
2.
4/5
5
4/5

    VI.Diskusi
            Pada saat melakukan penilaian perubahan warna dan penodaan warna kain pelapis, hendaknya praktikan menilai dengan teliti karena penilaian dilakukan dengan cara manual. Dan praktikan harus menilai di bawah sinar lampu agar perubahan dan penodaan warna yang terjadi terlihat dengan jelas. Hendaknya pada saat melakukan penilaian perubahan warna dan penodaan kain pelapis tidak sendiri agar hasilnya lebih akurat.


 VII.         Kesimpulan
            Dari pengujian tahan luntur warna terhadap 3 kali pencucian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan:
Zipper contoh uji mempunyai ketahanan luntur warna terhadap pencucian yang baik, hal ini dapat dilihat dari hasil yang didapatkan dari penilaian gray scale dan staining scale. Luntur warna yang terjadi sangat sedikit.


No comments:

Post a Comment

PENGUJIAN MIGRASI WARNA PADA ZIPPER

PENGUJIAN MIGRASI WARNA PADA ZIPPER           I. Maksud dan Tujuan Praktikan bisa memahami dan mengetahui migrasi warna zipper conto...